Kamis, 17 Maret 2016

ITS vs IAINTA

Diposting oleh septicn di 18.53

Diatas adalah foto keluargaku, minus adikku yang paling kecil, Ochi. Tapi disini aku nggak bercerita tentang keluargaku, melainkan kakakku, Mbak Ayu dan aku sendiri.
Sudah terlihat difoto itu, mbak Ayu adalah salah satu alumni dari perguruan tinggi ternama di Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Siapa sih yang nggak tau ITS? Jelas seluruh penghuni Indonesia ini mengenal perguruan tinggi itu. Disini mbak Ayu sebagai alumni jurusan teknik elektro. Lebih membanggakannya lagi, selama mbak Ayu kuliah selalu mendapatkan beasiswa. Dibilang pintar, yaa sangat pintar sekali. Sangat mengagumkan bukan?
Setelah wisuda, mbak Ayu langsung bekerja di salah satu PT di Bekasi. Setelah beberapa tahun bekerja, mbak Ayu menikah dengan teman seperjuangannya sewaktu kuliah.
Kurang sempurna bagaimana lagi nasib mbak Ayu?
Berbeda dengan aku, setelah lulus MAN aku mendapatkan keberuntungan, diberi kesempatan untuk belajar di IAIN Tulungagung. Meskipun aku masuk tanpa tes, tapi coba bandingkan! ITS vs IAINTA? Beda jauuhhhhh mamen.
Minder? Bangetttt.
Aku selalu berfikir, kampusku sendiri masih dalam status IAIN, Bagaimana nanti jika aku wisuda? Apa aku bisa kerja? Apa nasibku semujur mbak Ayu?
Pertanyaan seperti itu tidak jarang datang ke fikiranku. Rasa takut, sedih menjadi satu.
Tapii…….
Meskipun begitu, mbak Ayu tidak pernah memandang aku bodoh, dan tidak pernah menunjukkan bahwa dia lebih hebat dari aku.
Dia selalu memberiku motivasi, sumber kekuatan terbesarku ada padanya.
Dari situlah aku berfikir, dimanapun kita belajar, jika kita bersungguh – sungguh dan mau berusaha kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan.
Jika kita bisa mengembangkan diri kita , dengan cara melakukan yang terbaik, insyaAllah nasib baik akan datang kepada kita.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Random Stories Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review